Minggu, 22 Mei 2011

UMAT ISLAM BERSATULAH

Alloh SWT berfirman dalam QS. Ali Imron 103 :














103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.


Dalam ayat tersebut Alloh SWT menyuruh kita untuk bersatu ( tidak bercerai berai ) dalam memegang Agama Islam. Dalam QS. Ali Imron 105 Alloh SWT berfirman, yang artinya : " Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa ".

Pada saat ini perpecahan merupakan salah satu bentuk fitnah yang sedang melanda seluruh negeri lihatlah kenyataan yang terjadi saat ini : ketika negara Palestina dibombardir oleh " Laknatulloh " negara Israel, baru kita tersadar " KEMANA SAJAKAH RASA PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM ". Disaat kita tertidur nyenyak karena kekenyangan, mereka saudara kita kelaparan dan merintih kesakitan, sementara anak-anak menangis kehilangan masa bermain, kehilangan orangtua dan sanak saudara tercinta dan kehilangan masa depan. Semoga Alloh SWT memberikan kekuatan lahir dan bathin kepada mereka , serta doa kami semoga kaum muslimin di dunia bersatu untuk menumpas " Yahudi Si Pembuat Fitnah " di muka bumi ini. Amin yaa robbal `alamin . . . .


Pesan : Marilah kita berdoa agar persatuan umat Islam dapat mengalahkan kebatilan .


Diposkan oleh Wahyu Wardian di 02:01 0 komentar
FIRQOTUN NAJIYAH
Masuk Surga Tanpa Hisab dan Azab
mengkaji ciri khas 70.000 manusia pilihan
" Dan orang-orang yang mereka itu tidak berbuat syirik (sedikit pun) kepada Tuhan mereka" (QS. Al-Mu’minun:59). Ada apa dengan mereka, bagaimana karakteristik dan keistimewaan mereka, simaklah untaian wacana berikut. Semoga Allah menggolongkan kita di antara mereka

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab berkata (At-Tauhid bab:III) : Hushain bin Abdurrahman menuturkan : "Suatu ketika aku berada di sisi Sa’id bin Jubair, lalu ia bertanya.’ Siapakah diantara kalian yang melihat bintang yang jatuh semalam.?’Akupun menjawab : ‘Aku,’ Kemudian kataku: ‘ketahuilah, Sesungguhnya aku ketika itu tidak dalam keadaan shalat, tetapi terkena sengatan kalajengking.’ Ia bertanya : ‘ lalu apa yang kamu perbuat ?’ Jawabku : ‘ Aku meminta Ruqyah.’ Ia bertanya lagi : ‘ apakah yang mendorong dirimu untuk melakukan hal itu ?’ Jawabku : ‘ yaitu sebuah hadist yang diturunkan oleh Asy-Sya’bi kepada kami.’ ia bertanya lagi : ‘ Dan apakah hadist yang diturunkan kepadamu itu ?’ Kataku : ‘Dia menuturkan kepada kami hadist dari Buraidah bin Al- Hushaib : "Tidak dibenarkan melakukan Ruqyah kecuali karena ‘ain (pengaruh jahat dari mata seseorang) atau terkena sengatan." Sa’id pun berkata : ‘ Sungguh telah berbuat baik orang yang mengamalkan apa yang telah didengarnya, tetapi Ibnu’Abbas menuturkan kepada kami hadist dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda :

" Telah dipertunjukkan kepadaku ummat-ummat. Aku melihat seorang Nabi,bersamanya beberapa orang; dan seorang Nabi, bersamanya satu dan dua orang, serta seorang Nabi, dan tak seorangpun bersamanya. Tiba-tiba ditampakkan kepadaku satu jumlah yang banyak; Akupun mengira bahwa mereka adalah ummatku, tetapi dikatakan kepadaku: ‘Ini adalah Musa bersama kaumnya. Lalu tiba-tiba Aku melihat lagi satu jumlah besar pula, maka dikatakan kepadaku: ‘Ini adalah umatmu, dan bersama mereka ada 70.000 orang yang mereka itu masuk surga tanpa hisab dan tanpa ‘adzab.’Kemudian bangkitlah beliau dan segera memasuki rumahnya. Maka para sahabat membicarakan tentang siapakah mereka itu. Ada diantara mereka (para sahabat) yang berkata: ‘Mungkin saja mereka itu yang menjadi sahabat Rasulullah.’ Ada lagi yang berkata: ‘Mungkin saja mereka itu orang-orang yang dilahirkan dalam lingkungan Islam, sehingga mereka tidak pernah berbuat Syirik sedikitpun kepada Allah.’ Dan mereka menyebutkan lagi beberapa perkara yang lain. Ketika Rasulullah keluar mereka memberitahukan hal tersebut kepada beliau. Maka beliau bersabda: "Mereka itu adalah orang-orang yang tidak meminta Ruqyah, tidak meminta supaya lukanya ditempel dengan besi yang dipanaskan, tidak melakukan Tathayyur dan merekapun bertawakkal kepada tuhan mereka." Lalu berdirilah ‘Ukasyah bin Mihshan dan berkata: ‘Mohonkanlah kepada Allah agar Aku termasuk golongan mereka (yang 70.000).’ Beliau bersabda : "Kamu termasuk golongan mereka".’ Kemudian berdirilah seorang yang lain dan berkata: ‘Mohonkanlah kepada Allah agar aku juga termasuk golongan mereka.’ Beliau menjawab: "Kamu sudah kedahuluan ‘Ukasyah." (HR. Bukhari).

Dari riwayat tersebut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menarik kesimpulan tentang pengertian mengamalkan tauhid dengan semurni-murninya. Ada banyak faidah yang dapat dipetik dari hadist diatas. Beberapa yang terpenting diantaranya menjelaskan keutamaan bertauhid kepada Allah dengan menjalankan konsekwensi di antaranya yaitu tidak meminta diruqyah dan menjauhi tathayyur.

Apa yang dimaksud dengan ruqyah ??

Ar-ruqa adalah jama’ dari Ruqbatun artinya mantera atau jampi-jampi yang di gunakan untuk mengobati orang yang terkena musibah , misalnya orang terkena penyakit panas, kemasukan jin atau musibah lainnya.

Ruqyah juga di sebut azimah, terdiri atas dua macam: Yang bebas dari unsur syirik dan yang tidak lepas dari unsur syirik.

Pertama, ruqyah yang bebas dari unsur syirik.

Yaitu dengan membacakan kepada si sakit sebagian ayat-ayat Al-Qur’an atau di mohonkan perlindungan untuknya dengan Asma’ dan Sifat Allah. Hal ini di bolehkan karena Nabi shallallahu’alaihi wa sallam telah me-ruqyah (menjampi) dan beliau memerintahkan untuk me-ruqyah serta membolehkannya.

Dari Auf bin Malik ia berkata: " Kami di-ruqyah ketika masa jahiliyah , lalu kami tanyakan, "Wahai Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, bagaimana pendapat baginda tentang hal itu?" Maka beliau bersabda:

"Perlihatkanlah ruqyah kalian kepadaku, tidak mengapa ruqyah selama tidak mengandung syirik."(HR. Muslim)

As-Suyuthi berkata: "Para ulama sepakat tentang di bolehkannya ruqyah bila memenuhi tiga syarat. Pertama, hendaknya dilakukan dengan kalamullah (Al-Qur’an) atau dengan Asma’ dan SifatNya. Kedua, Hendaknya dengan bahasa arab dan diketahui maknanya . ketiga, hendaknya di yakini bahwa ruqyah itu tidak berpengaruh dengan sendirinya, tetapi dengan takdir Allah Ta’ala. Caranya, hendaknya di bacakan kemudian di hembuskan kepada si sakit atau dibacakan di air kemudian air itu di minumkan kepada si sakit, sebagaimana disebutkan dalam hadis Tsabit bin Qais:

"Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil tanah dari bathan lalu di letakkannya di gelas kemudian beliau menyemburkan air padanya dan menuangkannya di atasnya."(HR. Abu Daud. lih. At-Tauhid III oleh Syaikh Shalih Fauzan)

Kedua, ruqyah yang tidak lepas dari unsur syirik

Ruqyah jenis ini di dalamnya terdapat permohonan pertolongan kepada selain Allah yaitu dengan berdo’a kepada selain Allah, meminta pertolongan dan berlindung kepadanya, misalnya me-ruqyah dengan nama-nama jin, atau nama-nama malaikat para nabi dan orang-orang shalih. Hal ini termasuk berdo’a kepada selain Allah, dan ia adalah syirik besar. termasuk ruqyah jenis ini adalah dilakukan dengan selain bahasa arab atau yang tidak dipahami maknanya, sebab di takutkan kemasukan unsur kekufuran atau kesyirikan sedang ia tidak mengetahuinya. Ruqyah jenis ini adalah ruqyah yang dilarang.

Tidak meminta diruqyah adalah lebih utama berdasarkan hadist Ibnu ‘Abbas diatas sebagai wujud tauhid seorang hamba kepada Allah dengan bertawakkal kepadaNya. Namun hendaknya seorang mu’min berusaha mencari kesembuhan dengan cara yang disyari’atkan kemudian bertawakkal.

Bagaimana dengan Tathayyur ?

Tiyarah atau tathayyur adalah merasa akan mendapat kesialan karena sesuatu yang dianggap sebagai pertanda, misalnya, seseorang ditengah jalan melihat ular atau kucing menyebrang, lalu ia menyimpulkan akan menemui kesialan sehingga ia tidak meneruskan perjalanannya.

Pada masa dahulu, jika hendak bepergian, orang-orang jahiliyyah menggertak burung peliharaannya dan melihat reaksinya. Jika burung itu terbang keatas atau kekanan, mereka menduga akan mendapatkan kebaikan sehingga mereka melaksanakan rencananya. Namun jika burung itu terbang kekiri atau kebawah, mereka menduga akan menemui kesialan, sehingga merekapun membatalkan rencananya. Tentang sikap seperti itu Allah berfirman : " Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah" (QS.Al-A’raaf: 131). Rasulullah bersabda : " Tidak ada penularan penyakit (tanpa izin Allah), tidak ada penentuan nasib dengan burung (dan sebagainya, tiyarah), tidak ada burung hantu (pembawa sial), dan tidak ada bulan Safar (pembawa na’as)." (HR. Bukhari-Muslim). Berkata Ibnu Mas’ud : " Tiadalah diantara kami kecuali mempunyai perasaan akan mendapatkan sial itu, melainkan Allah menghilangkannya dengan tawakkal"

Bagaimana dengan Tamimah ??

At-Tamamim adalah jama’ dari?? Tamimatun ?? yaitu sesuatu yang di kalungkan di leher anak-anak sebagai penangkal dari penyakit ‘ain?(kena mata) dan terkadang di kalungkan juga pada leher orang-orang yang dewasa dan wanita.

Tamimah ada dua macam yaitu: Tamimah dari Al-Qur’an dan tamimah selain dari Al-Qur’an.

Pertama, tamimah dari Al-Qur’an .

Yakni dengan menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an , atau Asma’ dan Sifat Allah kemudian di kalungkan dileher untuk memohon kesembuhan dengan perantaraannya. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum mengalungkan tamimah jenis ini dalam dua pendapat:

Pendapat pertama, ia dibolehkan. Ini adalah pendapat sekelompok sahabat, di antaranya Abdullah bin ‘Amr bin Al-Ash. Ini pulalah makna tekstual apa yang di riwayatkan ‘Aisyah rhadhiyallahu’anha. Pendapat ini juga di kemukakan oleh Abu Ja’far Al-Baqir dan Ahmad bin Hambal, menurut salah satu riwayat dari beliau. Mereka mengkhususkan hadist yang melarang mengalungkan tamimah pada tamimah yang di dalamnya terdapat syirik.

Pendapat kedua, ia di larang. Pendapat ini juga di kemukakan oleh sekelompok sahabat, di antaranya Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas rhadhiyallahu’anhum. Ini pulalah pendapat hudzaifah, Uqbah bin Amir dan Ibnu Ukaim, sekelompok tabi’in yang menguatkan pendapat ini, di antaranya para sahabat Ibnu Mas’ud dan Ahmad dalam suatu riwayat yang kemudian di pilih oleh sebagian besar pengikutnya dari para ulama muta’akhirin memastikan pendapat ini dengan mendasarkan pada riwayat Ibnu Mas’ud rhadhiallahu’anhum ia berkata:

"Aku mendengar Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya ruqyah, tamimah dan tiwalah (pellet) adala syirik’."(HR. Ahmad, lihat derajatnya dalam fathul majid)

Pendapat kedua adalah pendapat yang benar karena tiga alasan:

1. Keumuman hadist Nabi shallallahu’alahi wa sallam, serta tak ada dalil yang mengkhususkannya.

2. Untuk tindakan prefentif, karena hal itu menyebabkan di kalungkannya sesuatu yang tidak di bolehkan.

3. Bahwasanya jika ia mengalungkan sesuatu dari ayat Al-Qur’an maka hal itu menyebabkan pemakainya menghinakannya, misalnya dengan membawanya waktu buang hajat, istinja’ atau yang lainnya.

Kedua, tamimah selain dari Al-Qur’an.

Tamimah jenis ini biasanya di kalungkan pada leher seseorang, seperti tulang, rumah kerang,benang, sandal, paku, nama-nama setan dan jin serta jimat. Tak di ragukan lagi bahwa ini di haramkan sebab menggantungkan sesuatu kepada selain Allah, Asma’, Sifat dan ayat-ayatNya.

Kewajiban setiap muslim adalah menjaga aqidahnya dari sesuatu yang akan merusaknya atau mengurangi kesempurnaannya. Karena itu hendaknya ia tidak mengkonsumsi obat-obatan yang tidak di perbolehkan, tidak pergi kepada orang-orang yang sesat dan tukang sulap untuk mengobati penyakit-penyakit mereka, sebab justru mereka itu yang menyebabkan sakitnya hati dan aqidahnya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya cukuplah baginya. Sebagian orang ada yang menggantungkan berbagai hal tersebut pada dirinya , sementara ia tidak dalam keadaan sakit. Ia hanya sakit ilusi yakni ketakutan terhadap orang yang iri atau dengki. Atau ia menggantungkan hal tersebut di mobil , kendaraan, pintu rumah atau di tokonya.

Semua ini bukti kelemahan aqidah serta tawakal kepada Allah. Sungguh kelemahan aqidah itu adalah sakit yang sebenarnya dan wajib di obati dengan mengetahui tauhid dan aqidah yang benar.Bersegeralah menjadi bagian dari 70.000 manusia terbaik dengan TAUHID dan menjauhi sekecil apapun SYIRIK.

Wallahu a'lam

FIRQOTUN NAJIYAH DAN THAIFATUL MANSHURAH

Firqatun Najiyah (Golongan Yang Selamat). Siapakah Firqotun Najiyah ?

Pertama.
Hadits-hadits Nabi yang menjelaskan perpecahan Umat Islam.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu beliau berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Orang Yahudi telah berpecah belah menjadi tujuh puluh satu kelompok dan Nashrani telah berpecah belah menjadi tujuh puluh dua kelompok dan umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga kelompok" [Hadits Hasan ; sebagaimana telah saya jelaskan dalam Nushhul Umat Fi Fahmi Ahaadits Iftiraqatil Umat hal. 9-10]

Dalam hal ini juga ada dari sejumlah sahabat :

[a]. Dari Muawiyah Radhiyallahu 'anhu dalam hadits beliau ada tambahan.
"Artinya : Dan akan keluar pada umatku satu kaum yang telah merasuk mereka hawa nafsunya sebagaimana terjangkitnya penyakit anjing gila (rabies) kepada orang yang tertimpa (penyakit tersebut) tidak tinggal satu otot dan persendian pun kecuali dimasuki" [Hadits Hasan lihat refernsi diatas hal. 10-11]

[b]. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, dalam hadits beliau ada tambahan
"Artinya : Semuanya didalam neraka kecuali satu yaitu Al-Jama'ah" [Hadits Hasan dengan syahid-syahidnya, lihat referensi di atas, hal.12-18]

[c]. Dari Auf bin Malik Radhiyalahu anhu, dan ada tambahan semakna dengan hadits Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu [Hadits Hasan, lihat referensi diatas hal.18-19]

[d]. Dari Abi Umamah Al-Bahiliy Radhiyallahu 'anhu dalam kisah yang panjang, dalam hadits beliau ada tambahan.
"Artinya : Kelompok yang paling besar -yaitu yang selamat-" [Hadits Hasan dengan syahid-syahidnya, lihat referensi di atas, hal.19-21]

[e]. Dari Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'anhu, dalam hadits beliau ada tambahan seperti hadits Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu. [Hadits Lemah, lihat referensi diatas hal.21-22]

[f]. Hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash Radhiyalahu 'anhu, dalam hadits beliau ada tambahan.
"Artinya : Sebagaimana keadaanku sekarang dan para shabatku" [Hadits hasan dengan syahid-syahidnya, sebagaimana telah saya jelaskan dalam juz khusus : Dar'ul Irtiyaab 'an Hadits Ma'ana Alaihi Wa Ashabihi]

Dan dalam masalah ini juga ada dari Amru bin Auf Al-Muzaniy, Abu Darda. Abu Usamah, Waatsilah bin Al-Asyqa' dan Anas bin Malik, mereka semua bersepakat dalam hadits yang satu. [Semua sanad-sanad periwayatannya lemah sekali, sebagaimana telah saya jelaskan dalam Nushhul Umat Fi Fahmi Ahaadits Iftiratil Umat hal.22-27]

Dan dari hadits-hadits di atas terdapat penamaan kelompok yang tetap pada pokok yang telah menggigit sunnah dengan gigi gerahamnya dengan nama An-Najiyah (golongan yang selamat), karena dia selamat dari perselisihan dan akan selamat -dengan izin Allah- dari neraka.

Thaifatul Manshurah [Kelompok Yan Menang]

Thaifatul Manshurah [Kelompok Yan Menang] .
Siapakah Thaifatul Manshurah [Kelompok Yan Menang] ???
Kedua.
Hadits-Hadits Thaifah Al-Manshurah.

[1].Dari Muawiyah Radhiyallahu 'anhu beliau berkata : Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Senantiasa ada dari umatku sekelompok orang yang menegakkan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak merugikannya orang yang menghina dan menyelisihi mereka sampai datang hari kiamat dan mereka berada dalam keadaan demikian" [Mutafaqun Alaihi dan hadits ini dari Muawiyah memiliki delapan jalan periwayatan yang telah saya takhrij dalam Allaali al-Mansturah bi Aushaafith Thaifatil Manshurah (1)]

Berkata Umair -salah satu perawi hadits- :Telah berkata Malik bin Yakhomir : Telah berkata Muadz : mereka berada di Syam. Dan berkata Muawiyah : Malik ini mengatakan bahwa dia telah mendengar Muadz bin Jabal berkata : Mereka di Syam.

[2]. Hadits Mughirah bin Syu'bah Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa ada dari umatku sekelompok orang yang dimenangkan Allah Subhanahu wa Ta'ala sampai datang hari kiamat dan mereka dalam keadaan demikian" [Mutafaqun Alaihi, lihat referensi diatas (2)]

[3]. Hadits Umar bin Al-Khathab Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa ada dari umatku sekelompok orang yang menegakkan kebenaran sampai datang hari kiamat" [Shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim, sebagaimana telah saya jelaskan dalam referensi diatas (3)]

[4]. Hadits Tsauban Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa ada dari umatku sekelompok orang yang menegakkan kebenaran tidak merugikannya orang yang menghina sampai datang hari kiamat dan mereka dalam keadaan demikian" [Diriwayatkan oleh Muslim (3/65 An-Nawawiy) dan lihat referensi diatas (4)]

[5]. Hadits Imraan bin Hushain Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berperang diatas kebenaran, mengalahkan orang yang memusuhi mereka sehingga akhirnya mereka memerangi Ad-Dajjal" [Hadits Shahih dan telah saya jelaskan dalam referensi diatas (5)]

[6]. Hadits Jaabir bin Abdillah Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berperang diatas kebenaran sampai hari kiamat ; beliau berkata lagi : Lalu turunlah Isa bin Maryam, kemudian amir mereka berkata : silahkanlah mengimami kami (dalam shalat), maka beliau menjawab : Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah amir atas sebagian yang lain sebagai pemulian Allah terhadap umat ini" [Dikeluarkan oleh Muslim (2/193 An-Nawawiy) dan lihat referensi diatas]

[7]. Hadits Salamah bin Naufal Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Sekaranglah tiba peperangan, senantiasa ada sekelompok dari umatku yang mengalahkan manusia, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan mengangkat hati-hati sejumlah kaum lalu berperang dan mendapatkan rizqi dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mereka dalam keadaan demikian, ketahuilah bahwa istana kaum mukminin ada di Syam dan kuda perang telah diikat di ubun-ubunnya kebaikan sampai hari kiamat" [Hadits shahih atas syarat Muslim, sebagaimana telah saya jelaskan dalam referensi diatas (7)]

[8&9]. Hadits Abdillah bin Umar dan hadits Uqbah bin Amir Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.

"Artinya : Senantiasa ada sekelompok dari umatku berperang diatas perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mengalahkan manusia, tidaklah merugikan mereka orang-orang yang menyelisihinya sampai menemui mereka dari kiamat dalam keadaan seperti itu" [Diriwayatkan oleh Muslim 13/67-68 An-Nawawiy dan lihat referensi diatas (9)]

[10]. Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang menegakkan perintah Allah yang tidak merugikannya orang-orang yang menyelisihinya" [Hadits shahih dengan jalan-jalan periwayatannya, sebagaimana telah saya jelaskan dalam referensi diatas (10)]

[11]. Hadits Qurrah Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz
"Artinya : Jika penduduk Syam telah rusak maka tiada kebaikan pada kalian, senantiasa ada sekelompok dari umatku yang dimenangkan yang tidak merugikannya orang-orang yang menyelisihinya sampai datangnya hari kiamat" [Hadits shahih atas syarat Syaikhoin, sebagaimana telah saya jelaskan dalam referensi diatas (11)]

[12]. Hadits Jaabir bin Samurah Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa agama ini tegak berperang diatasnya sekelompok dari kaum muslimin sampai datangnya hari kiamat" [Diriwayatkan oleh Muslim 13/66 An-Nawawiy, lihat dalam referensi diatas (12)]

[13]. Hadits Saad bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'anhu dengan dua lafadz.
"Artinya : Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang menegakkan agama dengan kemuliaan sampai hari kiamat" [Diriwayatkan oleh Muslim 13/68 An-Nawawiy, lihat dalam referensi diatas (13)]

"Artinya : Senantiasa ahlul maghrib menegakkan kebenaran sampai tegaknya hari kiamat" [Hadits hasan, sebagaimana telah saya jelaskan dalam referensi diatas (15)]

[14]. Hadits Abu Inabah Al-Khaulaniy Radhiyallahu 'anhu dengan lafadz.
"Artinya : Senantiasa Allah menumbuhkan pada agama ini generasi yang Dia gunakan dalam ketaatannya sampai hari kiamat.

Kesimpulannya.
Hadits-hadits Ath-Thaifah Al-Manshurah mutawatir, sebagaimana telah dinyatakan oleh para ahli ilmu diantara mereka Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Iqtidho Shirothil Mustaqiim hal.6, As-Suyuthiy dalam Al-Azhaar Al-Mutanasirah (93) dan Syaikh kami Al-Albaaniy dalam Shalaatil 'Idain hal.39-40 serta lainnya.

Dari hadits-hadits di atas didapatkan bahwa kelompok tersebut disifatkan dengan Al-Manshurah (yang dimenangkan) karena dia menegakkan kebenaran dan tetap teguh (komitmen) di atasnya dan karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjaga dan menolong mereka sampai hari kiamat dan mereka berada dalam keadaan demikian.


[Disalin dari Kitab Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafy, edisi Indonesia Mengapa Memilih Manhaj Salaf (Studi Kritis Solusi Problematika Umat) oleh Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaly, terbitan Pustaka Imam Bukhari, penerjemah Kholid Syamhudi]
Diposkan oleh Wahyu Wardian di 15:55

Kamis, 14 April 2011

kandungan surat al fajr

Tafsir Surat "AL FAJR" "Fenomena Alam dan bencana Dahsyat"


سُوۡرَةُ الفَجر
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Dengan menyebut Nama ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dengan surat AL FAJR ini ALLAH memberikan peringatan kepada seluruh umat manusia dengan sumpahNYA agar diperhatikan bahwa nantinya akan ditimpakan bencana yang sangat dahsyat yang terjadi secara global di seluruh bumi yang sebelumnya diawali dengan terjadinya gerhana.

Sholawat serta salam kami panjatkan kehadirat nabi Muhammad saw. yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang terang dan mewariskan Mukjizatnya yaitu kitab suci Alquran.

Surat AL FAJR adalah wahyu kesepuluh yang diterima nabi Muhammad saw. yang terdiri dari 30 ayat dan termasuk golongan surat makiyyah.

1. وَٱلۡفَجۡر

Demi Fajar ; ALLAH bersumpah demi fajar, para ulama tafsir berpendapat bahwa setiap ALLAH bersumpah tentunya dengan sesuatu yang luar biasa atau sesuatu yang agung. Jadi fajar apakah yang dimaksud dalam ayat ini sehingga oleh ALLAH dijadikan objek untuk bersumpah. Begitu juga dengan ayat 2, ayat 3, dan ayat4.


Fajar artinya adalah membelah, dimana cahaya membelah kegelapan malam, yaitu yang menjadi pembatas antara gelap (malam) dan terang (siang). Pergantian dari malam ke siang ditandai dengan munculnya fajar.


Lantas ada apa dengan fajar tersebut? Tentunya itu bukan fajar biasa karena Allah telah bersumpah untuknya, mari kita sambungkan dengan ayat ke dua.

2. وَلَيَالٍ عَشۡرٍ

dan demi malam sepuluh; apakah malam sepuluh itu ? dan ada apa dengan malam sepuluh / sepuluh malam tersebut ?, lantas apa hubungannya antara fajar dengan sepuluh malam tersebut ?, ada apa dengan fajar pada sepuluh malam tersebut ? mari kita lanjutkan dengan ayat ke tiga.

3. وَٱلشَّفۡعِ وَٱلۡوَتۡر

dan yang genap dan yang ganjil , ayat ketiga ini adalah jawaban dari pertanyaan - pertanyaan diatas tentang fajar dan sepuluh malam pada dua ayat sebelumnya.

Jadi dari rangkaian ketiga ayat tersebut kita bisa memperoleh makna kenapa Allah bersumpah menggunakan ketiga ayat tersebut yaitu " demi fajar dan demi malam sepuluh dan yang genap dan yang ganjil".

Setelah merangkai ketiga ayat tersebut timbul pertanyaan sebagai berikut;

Ada apakah dengan fajar dalam sepuluh malam (sepuluh malam genap dan sepuluh malam ganjil)

Nah , setelah saya pelajari makna ayat ketiga dengan merangkai dengan dua ayat sebelumnya akhirnya saya peroleh hubungan antara fajar dengan sepuluh malam genap dan sepuluh malam ganjil.



Fajar sendiri sebagaimana pengertian di atas adalah merupakan satu kesatuan dengan malam dan siang, penghubung antara gelap dan terang, jadi kenapa Allah tdk menggunakan kalimat 'demi fajar dan demi sepuluh malam dan sepuluh siang', akan tetapi malah menggunakan kalimat 'demi fajar dan demi sepuluh malam genap dan sepuluh malam ganjil'?

Marilah kita pelajari dengan seksama kedua kalimat diatas, dan pesan apakah yang disampaikan Allah melalui ketiga ayat tersebut. Sekarang mari kita sederhanakan lagi kedua kalimat tersebut;


1. ( malam/gelap => fajar => siang/terang ), hal ini merupakan hukum alam yang biasa terjadi setiap hari.

2. (malam genap/gelap => fajar => malam ganjil/gelap), kira – kira fenomena alam apakah yang sedang terjadi ?... SEGALA PUJI BAGI ALLAH, ALLAH MAHA BESAR.

Sungguh suatu fenomena alam yang luar biasa sedang terjadi. Yaitu malam genap ; kata genap saya mengartikan sebagai suatu hal yang benar yang tidak ada kelainan / keganjilan didalamnya. Jadi malam genap artinya malam yang sebenarnya memang waktunya malam yaitu antara jam 18.00 s/d jam 05.00 terus langsung disambung dengan malam yang ganjil ; ganjil saya mengartikan sebagai suatu hal yang berjalan tidak semestinya / ada kelainan didalamnya . Jadi malam ganjil artinya malam yang tidak seharusnya malam (seharusnya berganti dengan siang yang dibatasi oleh fajar) yaitu jam 05.00 s/d 18.00. Lalu ada apa dengan FAJAR ? …

Jadi kesimpulannya ialah FAJAR tidak muncul selama sepuluh malam - sepuluh hari karena memang tidak ada pergantian dari gelap ke terang, artinya bumi kita akam mengalami malam selama 10x24 jam. Atau dalam istilah ilmiahnya mengalami GERHANA selama itu, jadi bumi akan di halangi suatu objek yang tentunya ukurannya lebih besar yang mengorbit diantara bumi dan matahari selama 10x24 jam.

Sekarang mari kita lihat dari segi ilmu pengetahuan modern dimana sekarang masih menjadi polemik dan tanda Tanya besar di kalangan ilmuwan – ilmuwan dunia baik dari NASA maupun negara – negara eropa lainnya sehubungan dengan planet x (planet nibiru) dan matahari gelap (dark sun ) kambaran matahari.


Ramalan Isaac Newton.






Isaac Newton, yang dalam novel Dan Brown “The Da Vinci Code” disebut-sebut sebagai salah seorang tokoh Illuminati Eropa abad pertengahan yang melawan dogma gereja soal gravitasi bumi, ternyata diketahui memiliki sebuah manuskrip rahasia. Manuskrip ini berisi ramalan Newton tentang akhir dunia, yang diambil dari berbagai kitab-kitab kuno dan juga Injil Daniel.

Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain menyukai fisika dan matematika, Newton juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi, simbol, dan juga ramalan. Yang terakhir ini mendekatkannya kepada perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah abad pertengahan yang saat itu menjadi musuh bebuyutan gereja. Sebuah perkumpulan atau perserikatan ilmuwan paling terkemuka di Eropa ketika itu bernama Illuminati, yang memiliki arti sebagai “Yang Tercerahkan” (Iluminatrix). Maria Magdalena yang disanjung kelompok Kabbalah pun memiliki nama lain yakni Iluminatrix Queen (Ratu Pencerahan).

Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh Aristarchus, Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton juga dimusuhi gereja. Secara diam-diam, Newton melakukan penghitungan matematis terhadap umur dunia dengan sumber-sumber dari berbagai kitab ramalan, sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri. Newton mendapatkan hasil bahwa setelah Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka harus ada waktu selang selama 1260 tahun untuk mendirikannya kembali. Hasilnya, Newton menulis, bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan ini akan menandai Hari Akhir Dunia, pada tahun 2060.

Menurut kepercayaan kelompok Kabbalah, di Akhir Dunia, Haikal Sulaiman akan sudah berdiri dan dari sana Sang Messiah (The Christ) akan turun kembali guna memimpin orang-orang Yahudi memerangi seluruh manusia yang tidak mau tunduk pada mereka. Perang ini akan berlangsung dengan hebat di atas bukit Megiddo di kawasan Arab dan sebab itu dinamakan Perang Armageddon.

Manuskrip rahasia Newton (The Secrets Newton) ini sempat dipamerkan pada tahun 1969 di Universitas Ibrani di Yerusalem. Dan setelah itu tidak terdengar lagi kabarnya.

Pendapat Para Ilmuwan NASA.

Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dari web NASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar, jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini terdapat fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat.

Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk dari Rasullullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Adalah kemudian menurut para ilmuwan dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet dari galaxy lain yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita. Planet baru ini kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU).






Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya gravitasi matahari yang besar dalam tata surya kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berbalik arah, dan suatu masa nanti planet X akan memasuki orbit tata surya kita.

Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya merupakan bukti ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan bencana global di bumi.

Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia modern akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi berhenti bergerak untuk sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan jangkauan gempa bisa lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan dirasakan berbeda di berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di bawahnya. Gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair, menimbulkan gelombang pasang yang dahsyat, membawa hanyut apa saja yang disapunya. Gelombang tsunami menjadi monster abad ini.





Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X pada masa ini memang sedang menuju mendekati orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya.




PERBANDINGAN BESAR PLANET BUMI DIBANDING PLANET X (NIBIRU)

Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya itulah yang mendasari para ahli perbintangan modern melacak eksistensi Planet X. Adalah perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh melintasnya Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian terakhir barulah dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara positif. Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan efek-efek bumi lainnya yang terkait?




Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang ada dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi serta seismik.




Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada aktifitas seismik dan gunung berapi. Gempa-gempa pun sering terjadi. Daerah pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti bumi juga dikeluarkan melalui selimut bumi dan pada akhirnya mencapai lapisan bumi di mana dasar laut pun ikut menghangat. Laut-laut yang menghangat akan membuat perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan pola-pola meteorologis lainnya.

Kenapa keberadaan planet x seperti dirahasiakan dan tidak diberitakan secara terbuka ?

Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

Ada apa sebenarnya?


Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.

Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!

Kembaran Matahari.

Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.










Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.

Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.

Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)

Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?

Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.

Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.

Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.

Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.

Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.

Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.

Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.

Simpang Siur Planet X

Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.

Fakta Planet X

Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.

Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi saat ini.

Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.

Pemanasan Global?

Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!

99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.

Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.

Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.

Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.

Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.

Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :

1. perubahan medan energi

2. perubahan pijar

3. perubahan atmosfir

Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.

Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.

Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

Melihat Planet X


Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.

Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.



Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.

Selengkapnya silahkan kunjungi :




4. وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَسۡرِ

dan malam bila berlalu. Lalu apakah yang terjadi setelah fajar muncul kembali dan malam berganti dengan siang yang terang benderang. Fajar inilah yang dimaksud pada ayat1 diatas sehingga ALLAH bersumpah atasnya, karena saat fajar itulah dimulainya bencana global yang sangat dahsyat sebagaimana yang disebutkan pada ayat 21.

5. هَلۡ فِى ذَٲلِكَ قَسَمٌ۬ لِّذِى حِجۡرٍ

Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang - orang yang berakal. Pada ayat inilah Allah menuntun kita agar kita menajamkan pikiran dan akal bathin kita sehingga kita bisa membaca sumpah Allah berupa adzab yang akan diturunkan kepada kita umat nabi Muhammad saw. Yang tentunya akan dialami oleh seluruh umat manusia di bumi ini ( bencana global ) berupa surat Al fajr ini yang diperkuat dengan contoh adzab2 besar yang telah di timpakan kapada kaum – kaum sebelumnya dan sebab kenapa adzab itu ditimpakan (ayat 6 s/d ayat 13). Serta tanda – tanda tingkah polah manusia dimana akan ditimpakannya adzab ini (ayat 14 s/d ayat 20).

6. أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhannmu berbuat kepada kaum ‘Aad ?. Kita diajak untuk menengok sejarah dimana dahulu ada suatu peradaban yang disebut oleh ALLAH sebagai kaum 'Aad . Mungkinkah kaum 'Aad itu adalah bangsa ATLANTIS yang sampai saat ini masih menjadi misteri dimana keberadaannya dan bagaimana bangsa ini bisa lenyap dan tidak diketemukan bekas - bekas peninggalannya?.

7. إِرَمَ ذَاتِ ٱلۡعِمَادِ

(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan - bangunan yang tinggi. Dengan ibukotanya yang bernama Iram. Dimana bangsa 'Aad ini memiliki peradaban yang sangat tinggi, bahkan lebih maju dari peradaban kita sekarang dengan bangunan - bangunannya yang tinggi dan megah. Mungkin kita sudah sering membaca artikel tentang legenda kehebatan kebudayaan bangsa atlantis tersebut, yang kemudian dipertegas dengan ayat 8 berikut.

8. ٱلَّتِى لَمۡ يُخۡلَقۡ مِثۡلُهَا فِى ٱلۡبِلَـٰدِ

yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri negeri lain. Dalam ayat ini ALLAH melukiskan kemegahan peradabannya dengan menyebutkan belum pernah diciptakan yang seperti itu dinegeri manapun. Selanjutnya adzab diturunkan kepada mereka, mereka dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang. ALLAH menimpakan angin itu selama tujuh malam delapan hari secara terus - menerus.

9. وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُواْ ٱلصَّخۡرَ بِٱلۡوَادِ

dan kaum Tsamud yang memotong batu - batu besar di lembah. Dan juga kaum Tsamud yang memahat dan membuat rumah digunung - gunung. Kaum tsamud adalah umat nabi sholeh yang didup makmur dengan dengan lahan pertanian dan perkebunan yang subur, mereka sangat unggul dalam seni dimana mereka mengukir gunung - gunung untuk dijadikan rumah tempat tinggal mereka.




Oleh karena kemakmuran dan kemajuan budayanya mereka menentang nabi sholeh dan berusaha untuk menyingkirkan nabi sholeh dan orang - orang yang mengikutinya.Sampai pada akirnya mereka dimusnahkan dengan diturunkannya adzab berupa guntur/petir yang sangat keras menggelegar dan membinasakan mereka semua.

10. وَفِرۡعَوۡنَ ذِى ٱلۡأَوۡتَادِ

dan kaun Fir’aun yang mempunyai pasak - pasak. Dan kaum Fir'aun yang memiliki peradaban tinggi dengan dibangunnya pasak - pasak atau piramid - piramid. Kisah tentang fir'aun ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, mereka mempunyai peradaban dan kebudayaan yang sangant tinggi. Peninggalan mereka bisa kita kita lihat di mesir.



11. ٱلَّذِينَ طَغَوۡاْ فِى ٱلۡبِلَـٰ

yang berbuat sewenang – wenang dalam negeri. Mereka berbuat sewenang - wenang, yang kuat menindas yang lemah. Penguasa mendholimi rakyatnya.

12. فَأَكۡثَرُواْ فِيہَا ٱلۡفَسَادَ

lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, dalam ayat 11 diatas objek dari kesewenang wenangan itu adalah manusia. Lalu dalam ayat ini apakah yang menjadi objeknya?. Menurut penafsiran saya yang dirusak oleh mereka ialah alam, jadi mereka tidak menjaga seimbangan alam dan banyak membuat kerusakan.

13. فَصَبَّ عَلَيۡهِمۡ رَبُّكَ سَوۡطَ عَذَابٍ

karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti adzab. Oleh karena itu ALLAH menimpakan adzab kepada mereka.

14. إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلۡمِرۡصَادِ

sesungguhnya Tuhanmu benar – benar mengawasi. ALLAH menegaskan dari zaman dahulu perilaku kita selalu diawasi, apabila sudah melampaui batas maka akan dikirim utusanNYA untuk memperingatkan mereka, dan selanjutnya akan ditimpakan adzab kepada mereka yang tidak menyadarinya.

Lalu bagaimana dengan kita sebagai umat nabi Muhammad saw. tentunya kita juga terus diawasi sampai nanti tiba waktunya adzab akan diturunkan ke bumi ini dimana pada saat itu perilaku umat manusia sudah melampaui batas.

Adapun tanda - tanda dari prilaku manusia digambarkan dalam ayat 15 s/d ayat 20.

15. فَأَمَّا ٱلۡإِنسَـٰنُ إِذَا مَا ٱبۡتَلَٮٰهُ رَبُّهُ ۥ فَأَكۡرَمَهُ ۥ وَنَعَّمَهُ ۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكۡرَمَنِ

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberiNya kesenangan, maka dia berkata : “Tuhanku telah memuliakannku”.

16. وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبۡتَلَٮٰهُ فَقَدَرَ عَلَيۡهِ رِزۡقَهُ ۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَـٰنَنِ

Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata : “Tuhanku menghinaku”. Pada ayat 15 dan 16 ini menggambarkan sifat dan prilaku orang - orang munafik. Ini mengingatkan kepada kita bahwa suatu saat nanti dimana kemunafikan sudah merajalela dan membudaya dimasayarat. Karena sesungguhnya kekayaan dan jabatan adalah ujian dari ALLAH, begitu pula kemiskinan dan bencana juga ujian dari ALLAH.

17. كَلَّا‌ۖ بَل لَّا تُكۡرِمُونَ ٱلۡيَتِيمَ

Sekali – kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, Disaat orang - orang yang memperlakukan anak yatim dengan tidak semestinya.

18. وَلَا تَحَـٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ

dan kamu tidak saling mengajak memberi orang miskin. ayat ini sungguh sebuah kiasan yang mempunya arti yang sangat dalam. Kata tidak saling mengajak memberi mengungkapkan bahwa subyeknya adalah aktif terhadap objek orang miskin, artinya subyeknya aktif dalam kegiatan tersebut atau melakukan sedang berhubungan dengan objek orang miskin.

Coba bandingkan dengan kalimat berikut "dan kamu tidak memberi orang miskin" , dalam kalimat ini dapat kita pahami bahwa subyeknya pasif, dalam arti tidak ada kegiatan atau tidak sedang berhubungan dengan objek orang miskin.

Jadi ayat ini mengungkapkan bahwa prilaku subyeknya lebih buruk dari pada orang - orang kaya yang diam saja yang tidak memberi orang miskin.



19. وَتَأۡڪُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَڪۡلاً۬ لَّمًّ۬ا

dan kamu memakan harta pusaka dengan penggunaan yang melampaui batas, Jika menafsirkan ayat ini dengan menghubungkan dengan dua ayat sebelumnya. Disini saya mendapati prilaku yang sangat keji, harta pusaka saya artikan sebagai harta yang seharusnya menjadi hak anak yatim dan orang miskin. 
 
Mari sekarang kita tafsirkan ketiga ayat diatas; yaitu ayat17 ; 18 ; 19 , lalu kita gabungkan menjadi sebuah kalimat mereka tidak memuliakan anak yatim, dan tidak saling mengajak memberi orang miskin, tetapi malah memakan harta yang seharusnya menjadi hak anak yatim dan orang miskin ( harta pusaka ) dengan penggunaan yang melampaui batas”

Mencampur baurkan dalam kalimat dia atas adalah suatu kata kerja yang merujuk pada suatu kegiatan.
Jadi maksud dari ketiga ayat di atas ialah suatu saat nanti ada orang – orang yang mencari  kekayaan dengan  cara memanfaatkan keberadaan anak yatim dan orang miskin. Mereka bukannya memuliakan anak yatim atau memberi orang miskin melainkan malah memakan / hidup dengan harta pusaka yang seharusnya menjadi hak anak yatim dan orang miskin. Sebagai contohnya mungkin suatu saat nanti kita akan menemui suatu yayasan anak yatim dimana harta hasil sedekah yang diterima sebagian besar malah digunakan untuk kemakmuran pengelolanya atau pemilik yayasan, ada juga yayasan yang menampung zakat dan sedekah dari masarakat tetapi sebagian besar harta yang terkumpul digunakan memakmuran pengelola dan pemilik yayasan, dan hanya sebagian kecil saja yang disalurkan kepada orang miskin.

20. وَتُحِبُّونَ ٱلۡمَالَ حُبًّ۬ا جَمًّ۬ا

dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. hal tersebut diatas bisa saja terjadi karena mereka terlalu mencintai harta dan kekayaan dengan kecintaan yang berlebihan.

21. كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلۡأَرۡضُ دَكًّ۬ا دَكًّ۬ا

Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut – turut, maka waspadalah apabila sudah banyak prilaku orang - orang disekitar kita yang seperti diatas, maka adzab ALLAH akan segera datang.

Adzab apakah yang akan di datangkan ?

Kita kembali lagi pada sumpah ALLAH , 'demi fajar, dan demi malam sepuluh,dan yang genap dan yang ganjil, dan malam jika telah berlalu".

Dari rangkaian sumpah ALLAH di atas di jelaskan bahwa adzab yang ditimpakan nantinya diawali dengan gerhana selama 10 x 24 jam bumi akan mengalami malam yang gelap.

Selanjutnya apa yang terjadi begitu malam telah berlalu, pada saat fajar mulai nampak kembali ?. Dalam bumi ini akan diguncang berturut - turut. KH. M. Quraish Shihab dalam tafsir AL MISBAH mengartikan ayat ini bahwa akan dihempaskan bumi dengan hempasan yang begitu kuatnya.

Mari sekarang kita kembali lagi ke sisi ilmu pengetahuan.


Gangguan elektromagnetis dan medan magnet.

Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium batas ketetapan yang ada dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi serta seismik.

Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya merupakan bukti ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan BENCANA GLOBAL di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia modern akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi berhenti bergerak untuk sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan jangkauan gempa bisa lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan dirasakan berbeda di berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di bawahnya. Gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair, menimbulkan gelombang pasang yang dahsyat, membawa hanyut apa saja yang disapunya. Gelombang tsunami menjadi monster abad ini.





Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya.

22. وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلۡمَلَكُ صَفًّ۬ا صَفًّ۬ا

dan datanglah Tuhannmu; sedangkan malaikat berbaris baris. Ketika itu datanglah kebesaran Tuhan, telihat keagunganNYA yang sudah menjadi ketetapan ALLAH.

Ketika terjadi bencana yang sangat dahsyat; gempa dahsyat, tsunami, letusan gunung berapi, dan bencana - bencana lainnya. Disana disebutkan datang malaikat berbaris - baris, malaikat apakah itu?. Tentunya yang dimaksud ialah malaikat pencabut nyawa.

Jadi ketika bencana GLOBAL tersebut terjadi semua menyadari akan kebesaran dan keagungan TUHAN. Dalam bencana tersebut akan memakan korban yang begitu banyak.

23. وَجِاْىٓءَ يَوۡمَٮِٕذِۭ بِجَهَنَّمَ‌ۚ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ يَتَذَڪَّرُ ٱلۡإِنسَـٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكۡرَىٰ

Dan pada hari itu diperlihatkan neraka jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna mengingat itu baginya. Pada saat itu bumi ini menjadi seperti neraka, letusan gunung berapi, rekahan bumi yang mengeluarkan bara api sehingga suhu udara secara global akan meningkat dan menjadi sangat panas.

24. يَقُولُ يَـٰلَيۡتَنِى قَدَّمۡتُ لِحَيَاتِى

Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini”. Kematian seakan - akan sudah berada didepan mata, sehingga mereka menyesal karena selama ini masih kurang amal ibadahnya.

25. فَيَوۡمَٮِٕذٍ۬ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ ۥۤ أَحَدٌ۬

Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya.

26. وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُ ۥۤ أَحَدٌ۬

Dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

27. يَـٰٓأَيَّتُہَا ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَٮِٕنَّةُ

Hai jiwa yang tenang. Menurut para ulama kalimat ini diucapkan oleh malaikat ketika orang akan meninggal dunia.

28. ٱرۡجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً۬ مَّرۡضِيَّةً۬

Kembalilah kepada Tuhannmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.

29. فَٱدۡخُلِى فِى عِبَـٰدِى

Maka masuklah kedalam jama’ah hamba – hamba-Ku

30. وَٱدۡخُلِى جَنَّتِى

masuklah kedalam surga-Ku.

Semoga kita termasuk sebagai hamba - hamba ALLAH yang dimasukkan kedalam surganya.

Sebagai renungan marilahkita tajamkan pikiran dan kita peka kan bathin kita dengan apa yang terjadi disekitar kita. Bagaimana perilaku dan kehidupan manusia saat ini. Bagaimana kondisi alam ini.

Marilah kita rubah perilaku kita agar kita menjadi insan yang lebih baik lagi yang bertakwa dan semoga termasuk golongan yang di RidhoiNYA yang dimasukkan ke dalam surgaNYA. 

Catatan;
1. Menurut pendapat saya kejadian diatas bukanlah hari kiamat, karena dalam surat yang lain dijelaskan tentang kiamat itu sendiri yang gambarannya berbeda dengan kejadian di atas. Hari kiamat adalah sesuatu yang Ghoib yang hanya ALLAH yang tahu kapan terjadiya.

2. Mungkinkah ini yang dimaksud prabu joyoboyo dalam sastra jawa yang menggambarkan bahwa suatu saat nanti penduduk dunia tinggal separuh saja yang selamat dengan istilah ” wong jowo kari separo, cino londo kari sak jodo”, silakan lihat jangka prabu joyoboyo tersebut, disana banyak sekali digambarkan tentang  ciri – ciri prilaku manusia dikala kejadian besar tersebut akan terjadi.

Marilah kita lebih bisa membaca dan memahami dengan yang terjadi disekitar kita, dengan prilaku orang – orang disekitar kita, dengan kondisi alam kita.
ALQURAN adalah wahyu ALLAH, segala sesuatu yang ada disekitar kita, manusianya, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan alam ini adalah sunnah ALLAH yang harus kita baca dan pahami, karena disana terdapat petunjuk akan kebesaranNYA.

Senin, 11 April 2011

 judul tulisan ini hidup ala ruwet disunting dari pituturnya mbah dipo





Sebagai ‘wong jowo’, simbah merasakan betul betapa yang namanya adat terkadang mbikin hidup tambah ruwet. Mungkin tadinya bermaksud baik, namun seiring bergesernya waktu, adat yang tadinya terlihat adiluhung, malah terasa menyesakkan hidup. Apalagi kalo diembel-embeli keyakinan.
Simbah gak begitu tahu banyak adat-adat apa yang harus dilalui seumur hidup manusia. Namun yang sedikit simbah ketahui saja sudah cukup merepotkan manusia. Di sini simbah kutipkan sedikit.

FASE KEHAMILAN

Fase ini harus dilalui dengan banyak berpantang. Wong jowo nyebut “ra ilok”, wong sunda bilang “pamali” atau pantangan yang gak pantes dilakukan. Misalnya :
  • pas hamil kalo ngidam harus dituruti, biar anaknya gak ngileran atau ngecesan
  • kenthut jangan kenceng2, biar anaknya gak dobolen
  • makan jangan glegeken (sendawa), biar anaknya gak buncit perutnya
  • kalo lihat orang cacat harus bilang “amit-amit jabang bayi”, biar anaknya tidak lahir cacat
  • gak boleh makan ikan mujahir, biar anaknya nggak ndoweh wal ndawir ataupun mencos
  • gak boleh nyembelih binatang, takut anaknya lahir kehilangan organ tubuh….. dlsb

Ada juga upacara mitoni. Jangan sangka ini upacara nyembelih ular piton… bukan. Ini upacara menyambut usia kehamilan bulan ke tujuh.

FASE KELAHIRAN SAMPAI PERNIKAHAN

 

Begitu lahir ceprot, ada upacara nanam ari-ari. Bayi laki ari2nya ditanam di samping kanan rumah, bayi perempuan di samping kiri rumah. Sambil dipasangi lampu teplok.
Lima hari kemudian “sepasaran bayi”. Lalu tiap selapan (35 hari) dibancaki. Bancakan weton namanya. Dulu menunya nasi urap (gudhangan) plus telor dibagi enambelas. Jan nyamleng tenan. Ini masih ditambahi tiap tahun diulang-tahuni. Ritual yang melelahkan.
Kadang yang gak punya duit direwangi ngutang ngalor ngidul. Mbayarnya ngetan ngulon… Sampe ada yang kado ulang tahunnya sebuah Tower…. weh, sugeh mblegedhu. Jebul bapaknya korupsi. Nah saat bisa jalan pun ada upacara “Tedhak Sinten”, yakni syukuran si anak bisa napak jalan. Mungkin orangtuanya khawatir, anaknya jalan gak ngambah lemah, kayak kuntilanak saja.
Nah begitu puber, mulailah ritual dewasa. Yang pertama latihan bermuka dua dengan pacaran. Muka dua? Lha iya… jika didepan pacar, semua diperlihatkan yang manis-manis dan bagus2. Meludah yang sopan, wahing diempet, angop ditutupi, kenthut dikempit… wah teori John Robert Power dijalani semuah. Begitu di rumah ida-idu hoak-hoek, wahing gebras-gebres, angop ngowoh, ngenthut brat-brot sak ampase. Konangan setelah jadi suami isteri.
Trus mulailah ritual lamaran, tukar cincin dengan sederet upacaranya. Nah memasuki pernikahan, adat yang harus dilaksanakan sak tumpuk. Apalagi orangjawa paling seneng dengan yang namanya “pepindhan’ alias perlambang.
Maka dipasangilah saat upacara pernikahan pohon tebu. Maksudnya biar manteb di kalbu. Ada juga Cengkir, agar kenceng anggone mikir. Trus ada upacara sawat-sawatan (saling melempar) daun sirih sambil ketawa-ketawi. Padahal boleh jadi setahun kemudian itu daun sirih diganti batako, sambil saling pisuh-pisuhan suami isteri. Lalu tidak lupa ritual nginjek telur.
Di belakang upacara itu, sang pawang hujan sibuk komat-kamit nolak hujan biar tamunya banyak yang datang. Salah satu cara nolak hujan yang konon katanya manjur adalah dengan melempar celana dalam sang penganten perempuan ke atas genting rumah. Weleh… Belum lagi di dapur mbah dukun sibuk nyajeni pawon (tungku api), kalo sekarang kompor. Katanya biar panas apinya. Kalo kurang sajen dan apinya gak panas, masakannya lama matengnya. Keburu tamunya gumruduk pada ngumpul kleleran belum disuguh. Hayyah… api kok kurang panas… mbok dinyunyukne bathuke mbah dukune ben kroso.
Semua dijalani dengan penuh keruwetan. Lebih terasa ruwet saat dijalani oleh orang dengan aktifitas penuh kesibukan seperti sekarang.
Simbah bukan orang yang anti dengan adat istiadat. Namun adat yang berbau klenik dan tidak mendidik hendaknya dieliminir saja. Adat yang bagus dan mengandung norma yang membangun harus dilestarikan. Apalagi adat yang membuat hidup mudah… itulah yang dimangsud …”yuriidullohu bikumul yusro, walaa yuriidu bikumul ‘usro..” (Allah menghendaki kemudahan buat kalian, dan tidak menghendaki kesukaran atas kalian).
Besok kita bahas matinya….ala ruwet…


Malulah sebelum malu maluin

Kemarin simbah menyempatkan diri blayangan ke Pasar Pagi buat survey barang-barang mainan. Sibuk dan ruwet bukan main. Hingga akhirnya simbah sampai di satu sudut jembatan yang baunya minta ampun pesingnya. Rupa-rupanya khalayak ramai sepakat untuk ngrabuk sudut jembatan itu dengan uyuh bin kencing. Dan itu nampak dari beberapa orang yang dengan sengaja wira-wiri masuk kesitu untuk memenuhi panggilan alamnya.
Yang gak enak dipandang adalah prosesi dari ngrabuknya itu. Lha si oknum dengan santainya ngocor sambil singsut-singsut, trus dengan cueknya mengandangkan si waterbird ke paseban. Hampir tanpa tutup, di tengah lalu lalangnya orang. Jangan tanya cebok apa nggaknya. Atau istinjak pakai apa, karena baik air maupun batu tak ada. Kalopun dimungkinkan istinjak, paling dioset-oset ke tembok jembatan… jian malah mikir yang saru tho sampeyan..
Kejadian yang sama pernah simbah lihat di Terminal Pulogadung. Cobalah di siang hari yang terik, berjalan di dalam terminal bisnya. Maka aroma amonia yang nyungsep menggelitiki hidung akan segera menyambut sampeyan. Trus tak lupa pemandangan di kiri kanan, para sopir dengan santainya nguyuhi ban kendaraannya, sambil sesekali ngudud pating sledubh…. terlihat puas.
Padahal nguyuh wal kencing itukan urusan yang sensitip dan membutuhkan privasi. Terbukti orang lebih nyaman melakukannya di ruangan tertutup. Kalopun di ruang terbuka, ternyata ya masih clingak-clinguk macem munyuk ditulup. Berarti masih tersisa endapan rasa malu. Belum semua terkikis. Nggak kayak Sarindi si oknum yang setengah edan, seprapat menying, dan seprapat ra ganep itu, nguyuh ya tinggal mlotrokne kathok. Masalah orang lihat rudalnya apa tidak gak masalah.
Malu itu bagian dari iman. Tapi malu yang pada tempatnya. Dahulu wanita kelihatan dengkulnya saja merasa malu. Bahkan wanita barat pun begitu. Namun seiring dengan waktu, jangankan dengkul, sampai keliatan selangkangannya pun malah ditunjukkan dengan senyum lebar. Mereka bilang itu kan cuma daging dan kulit biasa. Batas aurat yang harus dirasakan malu oleh pemilik aurat pun gak jelas, dan malah dibikin kabur.
Aurat jadi gak jelas definisinya. Ini disengaja, biar bingung mendefinisikan aurat, pornografi dan lain sebagainya. Sebagian orang menganggap yang namanya aurat wanita itu cuma “puting susu” sama “klitoris”. Jadi selama dua barang itu tertutup, masih bisa dianggap menutup aurat. dan itulah yang sedang dikampanyekan oleh sebagian besar jurkam Iblis. Yang lebih ekstrim, ada juga yang gak mengenal aurat. Tubuh manusia itu gak ada auratnya. Pakaian itukan cuma memperindah saja fungsinya. Kalo dengan tanpa pakaian lebih indah, ngapain berpakaian.
Inilah yang akhirnya membuat rasa malu manusia terkikis. Gadis pemalu yang tadinya gak enak kalo pahanya terlihat, berlomba-lomba menggelar tontonan gratis di mana-mana tempat. Kalo ditegur malah nyobrot, “Situ saja yang ngeres otaknya. Lha kalo sudah dasar pikirannya ngeres, lihat pepaya saja asosiasinya sudah macem-macem.”
Yang nyobrot ini gak sadar bahwa type manusia yang dia cap ngeres otaknya itu bukan satu dua orang. Dia hanya berpikir bahwa yang ngeres otaknya itu adalah para kyai bersorban, berjenggot, celananya cingkrang, jidatnya gosong yang mengingatkan dia untuk berpakaian menutup aurat, mereka ini sok bermoral, jumlahnya minoritas, hanya 5% paling banter. Sedangkan selain yang simbah sebut tadi adalah manusia yang layak dipercaya, yakni dari kalangan preman pasar, karyawan kantor berwajah culun, laki-laki monogami yang santun, pria-pria eksekutif dari alam party dugem yang sopan berhati bersih, bromocorah bertato yang pasti tahu adab, yang kalo lihat paha mulus dan payudara montog sama rasanya dengan melihat batu kali. Dan golongan yang ini lebih banyak, 95% lah, miturut statistik mereka. Jadi gak usah kawatir kalo mau ngligo ngumbar kothang.
Gak tahulah simbah, darimana statistik itu. Tapi ada salah seorang kawan lama simbah dari dunia dugem yang termasuk dalam 95% manusia santun dan beradab itu, suatu ketika duduk mendengarkan satu ceramah. Duduk di depannya seorang perempuan memakai rok ultra mini. Mungkin gak kuat sumuk, maka dibiarkan ngisis semriwing agak semrowong. Sang kawan lama bertanya pada teman sebelahnya dengan berbisik… :
“Nggowo sego opo ora Dul?” tanyanya, pada si Dul kawan dekatnya. Aneh-aneh wae, kok nanya bawa nasi apa tidak nggo opo tho?
“Ora kang. Takok sego nggo opo?” Tanya si Dul.
“Galo kae ono sampil nganggur iso nggo lawuh….”
Keduanya ngakak, saat si kawan lama nunjuk paha mloho yang digelar bak sampil wedhus kambing guling. Mungkin semua orang dianggep kayak si kawan lama ini. Lihat auroth malah ngelih…. dasar kanibal ndeso.
Maka malu itu pokok. Malu yang pada tempatnya. Tempat malu adalah di dalam koridor syareat agama. Ini berlaku dimana-mana tempat. Di jalan, di gedung DPR, di kantor, di terminal dlsb. Kalo malu sudah tercabut, maka bencana besar. Korupsi, kolusi, nepotisme, dan budaya permisif adalah sebagian kecil akibat hilangnya rasa malu. Maka janganlah menjadi orang yang sebagaimana disebutkan cirinya oleh Ki Tamtomo Madipo-dipo di bawah ini :
Isih cilik isinan
Mundhak gede ngisin-isini
Mbareng tuwo ra nduwe isin

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons